Pilih Bidan atau Dokter kandungan yah?. Masa-masa memilih
siapa yang akan memantau kandungan pasti bikin pusing para Ibu hamil terutama
bagi mereka yang baru pertama kali hamil. Banyak pertimbangan dalam memilih
siapa yang paling tepat.
Idealnya
memang memilih sejak usia kehamilan masih muda seperti sekarang ya?. Boleh
berpindah-pindah dokter di awal kehamilan, tapi segera tentukan untuk
memastikan siapa yg akan memegang data lengkap perkembangan Ibu hamil.
Kenali lebih dekat dokter kandungan atau bidan, agar si Ibu merasa
nyaman dan mudah menghubunginya saat kondisi darurat penting siaga satu
terutama di akhir-akhir kehamilan menuju persalinan. Berikut adalah perbedaan
bidan dan dokter kandungan:
1.
Bidan
a)
Bidan cenderung memiliki pandangan holistik, yakni
memandang persalinan sebagai suatu proses alamiah yang terjadi pada ibu hamil.
Sementara dokter kandungan cenderung memiliki pandangan perspektif medis, yakni
memandang persalinan sebagai suatu peristiwa yang berisiko.
b)
Bidan menghabiskan lebih banyak waktu bersama calon
ibu dalam menjalani proses persalinan, bahkan tak sedikit yang bersedia
melakukan kunjungan prenatal. Sementara dokter kandungan cenderung hanya akan
mendampingi calon ibu saat tahap akhir proses persalinan atau saat pembukaan
telah lengkap.
c)
Bidan akan secara maksimal mengupayakan persalinan
normal, terkecuali dalam prosesnya ditemukan komplikasi atau kasus-kasus yang
benar-benar tidak bisa dia tangani. Jika ini terjadi, bidan baru akan merujuk
calon ibu ke rumah sakit untuk ditangani dokter kandungan. Tak jarang, bidan
akan mendampingi pasien secara langsung hingga sang pasien menerima penanganan.
Sementara itu, dokter kandungan cenderung menggunakan intervensi atau metode
medis seperti induksi apabila pembukaan tak juga lengkap dalam waktu tertentu
(umumnya singkat) hingga akhirnya merekomendasikan operasi caesar.
d)
Bidan melayani praktik di rumah sakit, rumah bersalin,
rumah pribadi, puskesmas, bahkan tak jarang melayani pendampingan persalinan
kunjungan langsung ke kediaman calon ibu. Sementara dokter kandungan hanya
menyediakan layanan praktik di rumah sakit atau rumah bersalin.
2.
Dokter
kandungan
a)
Dokter kandungan merupakan tenaga terlatih sebagai
ahli bedah dan dapat menangani persalinan secara operasi caesar. Sementara
bidan tidak dibekali pelatihan keahlian tersebut sehingga hanya bisa menangani
persalinan normal.
b)
Dokter kandungan dapat menangani persalinan calon ibu
dengan kehamilan risiko tinggi maupun rendah. Sementara bidan hanya dapat
menangani persalinan calon ibu dengan kehamilan risiko rendah.
Semua keputusan yang diambil mana yang
dianggap nyaman dan tepat bagi kesehatan dan keselamatan ada di Ibu, dan jangan
lupa selalu komunikasikan dengan pasangan...
0 comments:
Post a Comment