Tuesday, May 6, 2014

Bagaimana Mengetahui Masa Subur ???



Masa subur adalah masa di mana sel telur dalam keadaan matang dan menunggu dibuahi oleh sperma dilepaskan dari ovarium. Hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat dalam masa subur atau masa dimana sel-sel telur di dalam indung telur (ovarium) sudah matang dan siap dibuahi. Beberapa cara mengetahui masa subur, yaitu:
1.     Siklus haid. Rata-rata siklus haid berlangsung 28-30 hari atau 22-35 hari. Sel telur berovulasi atau keluar dari indung telur pada pertengahan masa haid, atau sekitar hari ke-14 sampai ke-16 dihitung dari hari pertama haid. Jadi, 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari ke-16 adalah perkiraan masa subur Anda. Inilah saat yang memungkinkan bagi sel telur untuk dibuahi.
2.   Getah lendir leher rahim (serviks). Masa subur dapat diketahui dengan mengamati perubahan kekentalan lendir yang keluar dari vagina. Lakukan pengamatan secara rutin setiap hari. Lendir yang keluar pada masa subur bentuknya terlihat seperti daun pakis, bersifat kenyal, tidak terputus jika dipegang dan ditarik memanjang, serta lengket seperti agar-agar.
3.    Suhu tubuh. Pada saat sel-sel telur Anda matang, rahim akan bersiap-siap menerima sel telur yang berhasil dibuahi. Di saat ini, suhu tubuh Anda akan meningkat. Untuk mengetahui rentang masa subur Anda, amati pola kenaikan suhu tubuh. Caranya, lakukan pengukuran suhu di pagi hari, setiap hari pada jam yang sama, selama 3 bulan. Ukurlah suhu tepat saat Anda baru bangun tidur, dan belum beraktivitas apa pun. Catatlah data suhu sehingga membentuk kurva. Suhu di atas kurva normal menunjukkan Anda sedang dalam masa subur.
4.        Ultrasonografi (USG). Penentuan masa subur dengan cara ini dilakukan secara serial, selama 3-5 hari, berdasarkan siklus haid Anda. Dari pemantauan ini dapat diketahui kapan sel telur mulai terbentuk di dalam indung telur, kapan sel telur menjadi matang, sampai kapan sel telur dikeluarkan. Cara ini cocok bagi Anda dengan siklus haid yang tidak teratur.
5.        Perhitungan Masa Subur
Masa subur adalah siklus pada wanita ketika ovumnya matang dan siap dibuahi. Pada masa subur, kesempatan seorang perempuan untuk hamil lebih tinggi. Perlu diperhatikan oleh para wanita yang mendambakan kehamilan, masa hidup ovum hanya berlangsung selama 12-24 jam dalam sebulannya. Jadi pastikan cara menghitung masa kesuburan yang anda lakukan akurat adanya.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui periode masa subur pada wanita. Kini, alat penguji kesuburan sudah tersedia untuk dibeli di supermarket. Namun, sebenarnya ada cara praktis menghitung masa subur yang mungkin sudah secara turun temurun diterapkan kaum hawa, yaitu metode hitung kalender.
1.      Metode Kalender Ogino-Knaus
Metode ini digunakan bagi perempuan yang siklus haidnya tidak menentu. Langkah-langkahnya adalah:
a)       Catat data haid selama 6-12 bulan terakhir.
b)       Kurangi 18 hari dari siklus haid tersingkat untuk menentukan awal masa suburnya.
c)       Kurangi 18 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.
Contoh : Setelah kita catat selama 6-12 bulan terakhir, ternyata siklus terpanjang adalah 31 hari dan siklus terpendek 26 hari.
Maka, 31 – 11 = 20 dan 26 – 18 = 8. Jadi, perkiraan masa subur berlangsung dari hari ke 8 sampai hari ke 20.
Jika siklusnya teratur, masa subur berlangsung 14+/- 1 hari haid berikutnya artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
2.      Metode Kalender dengan Menghitung Masa Subur dan Prasubur
a)    Masa subur = hari terakhir haid +13 hari
b)    Masa pra subur = masa subur – 3 dan masa subur + 3.
Contoh : jika hari terakhir haid tanggal 10 maka tanggal masa subur adalah 23. Masa prasubur awal tanggal 20 dan masa prasubur akhir tanggal 26.
3.      Metode Kalender Tabel
Siklus menstruasi 
Ovulasi
Masa subur
22
Hari ke-8
Hari ke-7 sampai 9
23
Hari ke-9
Hari ke-8 sampai 10
24
Hari ke-10
hari ke-9 sampai 11
25
Hari ke-11
Hari ke-10 sampai 12
26
Hari ke-12
Hari ke-11 sampai 13
27
Hari ke-13
Hari ke-12 sampai 14
28
Hari ke-14
Hari ke-13 sampai 15
29
Hari ke-15
Hari ke-14 sampai 16
30
Hari ke-16
Hari ke-15 sampai 17
31
Hari ke-17
Hari ke-16 sampai 18
32
Hari ke-18
Hari ke-17 sampai 19
33
Hari ke-19
Hari ke-18 sampai 20
34
Hari ke-20
Hari ke-19 sampai 21
35
Hari ke-21
Hari ke-20 sampai 22
36
Hari ke-22
Hari ke-21 sampai 23
Contoh :
Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari.
Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari.
Siklus menstruasi: 33 hari.
Ovulasi: 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini).
Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)
Dengan mengetahui siklus yang terjadi pada tubuh diharapkan para wanita lebih menyadari kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari sebuah proses pembuahan.

Bagaimana Mengetahui Masa Subur ??? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment