Bagaimana Memilih Dokter Kandungan Atau Bidan-Kehamilan tentu
merupakan momen yang paling dinantikan semua pasangan yang sudah menikah agar
menambah keharmonisan dan kualitas dalam berkeluarga. Meski memang tidak semua
pasangan baru tersebut belum bisa langsung mendapatkan kehamilan. Setelah
mengetahui bahwa istri hamil, tentu pasangan muda harus memilih bidan atau
dokter kandungan terbaik dan berkualitas (seperti yang sudah pernah saya ulas
di PILIH BIDAN ATAU DOKTER KANDUNGAN?? Ya mom...) Hal ini tentu untuk
mendapatkan pelayanan yang maksimal. Bidan atau Dokter kandungan bertugas melakukan
pemeriksaan dan monitoring perkembangan janin di dalam kandungan sekaligus
kesehatan ibu hamil. Mereka sebaiknya juga yang menjadi penolong saat anda
melahirkan, karena tentu mereka lebih mengetahui riwayat kehamilan anda. Apapun
pilihan mom, baik itu bidan maupun dokter kandungan sebaiknya bisa membuat hati
mom nyaman. Berikut beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih dokter
kandungan atau bidan, yaitu:
1.
Aspek
Komunikatif.
Pilihlah dokter kandungan atau
bidan yang enak diajak bicara dan suka berbagi informasi. Informasi mengenai
hasil pemeriksaan adalah hak pasien dan pasien seharusnya diperbolehkan banyak
bertanya sampai puas.
2.
Aspek
Pengalaman.
Berpengalaman merupakan salah satu
faktor yang sangat penting didalam pengambilan keputusan. Bidan atau Dokter
kandungan telah banyak menangani berbagai kasus kehamilan. Ketika mom mendapat
masalah dalam persalinan, maka Bidan atau Dokter kandungan ini akan sigap dan
mempunyai banyak pilihan dalam mengatasi masalah kehamilan Anda.
3.
Aspek
Wawasan Luas.
Dokter atau Bidan yang memahami
agama, memahami sosiologi, dan psikologi akan sangat baik bagi Ibu hamil. Dalam
memberikan nasehat, dia tidak hanya berbicara tentang kondisi bayi mom, tetapi
juga mampu menyampaikan saran-saran tentang gaya hidup, spiritual, dan
memotivasi Anda.
4.
Aspek
Gender.
Secara psikologi, manusia lebih
cenderung terbuka menceritakan masalahnya kepada sesama jenis. Hukum agama
menjaga kehormatan wanita dengan melindunginya dari kebebasan saling memandang
dan kontak aurat. Memilih tenaga medis laki-laki diperbolehkan bila dalam
kondisi darurat (tidak ada dokter kandungan atau bidan perempuan yang
terjangkau).
5.
Aspek
Aksesabilitas.
Pertimbangkan jarak, lokasi,
kondisi perjalanan, dan fasilitas transportasi yang tersedia untuk menuju
tempat praktik dokter kandungan atau bidan tersebut.
6.
Aspek
Finansial.
Finansial atau keuangan merupakan
salah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan Dokter kandungan atau
Bidan. Sesuaikan dengan kemampuan dan persiapan tabungan yang Anda miliki dalam
memilih Bidan atau Dokter kandungan.
0 comments:
Post a Comment