Menurut dokter spesialis kandungan, hal
sulit yang mungkin terjadi pada kehamilan adalah setelah usia 35 tahun karena
menurunnya kesuburan dan dapat beresiko buruk pada ibu dan bayi yang dilahirkan
nantinya. Pada masa awal kehamilan atau masa trimester pertama merupakan
saat yang rawan atau rentan terhadap perkembangan
janin karena banyak wanita yang tidak menduga kalau dirinya sedang
hamil. Kehamilan baru diketahui ketika usia janin sudah menginjak waktu lebih
dari satu bulan. Sementara itu, jika mereka tidak sadar sedang hamil, mereka
akan mengkonsumsi berbagai macam makanan serta obat yang bisa merusak
perkembangan bayi dalam kandungan.
Oleh karena itu menjaga perkembangan
bayi pada trimester pertama sebaiknya ada hal–hal yang dapat dilakukan
diantaranya dengan memperbanyak minum air putih atau jus buah. Hal ini karena pada
trimester pertama biasanya ibu hamil mudah mengalami mual dan muntah sehingga
dikhawatirkan dapat menyebabkan dehidrasi, maka makanlah jenis makanan yang
mudah dicerna seperti nasi, jagung dan kentang, sertas hindari makanan yang
mengandung kadar lemak tinggi atau berminyak seperti hidangan bersantan,
gorengan atau daging berlemak.
Pada masa kehamilan ibu hamil
dituntut untuk mengkonsumsi banyak makanan sehat dan yang mengandung nilai gizi
guna perkembangan bayi dalam kandungan, walaupun tidak semua makanan dibolehkan
dikonsumsi oleh ibu hamil, berikut bebepa daftar makanan yang dapat diberikan
kepada ibu hamil agar ibu hamil mengetahui cara menyuburkan kandungan
dan memperkuat kandungan, beberapa makanan tersebut adalah :
1.
Gandum utuh
(roti gandum, beras merah, jagung). jenis makan ini adalah jenis
karbohidrat kompleks yang menyehatkan. Selain gandum utuh, jenis karbohidrat
kompleks lainnya yang bagus untuk dikonsumsi adalah roti gandum, beras merah,
dan jagung, karena tidak akan mempengaruhi kadar darah dan insulin. Pada
kenyataannya, makanan ini dipilih sebagai makanan penyubur agar cepat hamil
karena bagus bagi insulin yang secara otomatis juga baik untuk meningkatkan
tingkat kesuburan kita.
2.
Makanan
berprotein (kacang, kacang polong dan kacang tanah). kita
ketahui bahwa kacang mengandung kadar zat besi yang tinggi sehingga baik untuk
meningkatkan kesuburan. sementara kecambah juga mengandung Vitamin E yang berfungsi
sebagai anti oksidan.
3.
Produk
olahan susu tinggi lemak (yoghurt). Perbanyaklah konsumsi produk susu,
baik susu itu sendiri, yogurt ataupun keju. Produk susu merupakan sumber
protein tinggi yang bisa meningkatkan kesuburan. Bisa dengan minum susu sapi,
atau bisa digantikan dengan susu kedelai yang sama mengandung protein tinggi.
4.
Buah dan
sayuran segar. Ibu hamil dianjurkan untuk memperkaya keragaman
bahan makanan, terutama yang kaya gizi penyubur sistem reproduksi, seperti
vitamin E, vitamin C, vitamin B12, asam folat, betakaroten, zat besi, seng, dan
selenium. Sebagaimana wanita, yang membutuhkan cukup asupan asam folat dan gizi
penyubur lain, pria pun demikian untuk menunjang sistem reproduksinya.
5.
Madu. Menurut
beberapa ahli penelitian, madu memiliki efek yang sangat baik dalam
meningkatkan kemampuan seksual dan kesuburan. Di sini, madu akan merangsang
ovarium untuk berovulasi (melepaskan sel telur) dan mempersiapkan rahim untuk
segera hamil. Madu juga merupakan makanan penguat kandungan untuk
memperkuat janin yang lemah dalam kandungan, selain memperkuat janin, madu juga
bermanfaat untuk membantu menjaga stamina dan kesehatan wanita yang sedang
mangandung, dan yang penting yakni membantu asupan gizi bagi pertumbuhan janin
selama dalam kandungan.
0 comments:
Post a Comment