Keluhan-keluhan yang sering terjadi di
masa kehamilan perlu diketahui oleh para ibu hamil. Para ibu hamil harus
menjadikan kehamilan sebagai suatu hal yang menyenangkan dan menjalaninya
dengan santai dan tidak ada kekhawatiran dalam hati ibu hamil. Beberapa keluhan
yang sering dialami oleh ibu hamil dan cara mengatasinya sebagai berikut:
1. Mual dan
Muntah. Mual dan muntah adalah hal yang paling sering dialami oleh para ibu hamil
yang terjadi pada awal kehamilan (trisemester pertama). Adanya perubahan hormon
yang terjadi pada tubuh si ibu hamil merupakan penyebab utamanya.
Cara mengatasi:
Cara mengatasi:
a.
Makan dalam jumlah sedikit tapi sering dan jangan
makan dalam porsi besar karena akan menambah rasa mual.
b.
Jangan memakan makanan yang banyak mengandung lemak,
bumbu, terlalu asam, atau pedas.
c.
Makanlah makanan yang banyak mengandung karbohidrat
dan protein.
d.
Perbanyak makanan yang mengandung buah dan sayur.
e. Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah
lemak, atau jus buah untuk mengganti cairan yang dikeluarkan.
2. Keputihan. Keputihan pada ibu hamil disebabkan
karena adanya peningkatan hormon selama kehamilan yang menyebabkan produksi
cairan yang disebut lokore juga meningkat. Cairan lokore ini berwarna putih
encer dan tidak berbau. Keputihan bisa dikatakan normal selama tidak
menjadi banyak, berubah warna, berbau, dan timbul rasa gatal atau
instalasi. Jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter
atau bidan.
Cara mengatasi :
a.
Menjaga kebersihan dan kelembaban area sekitar vagina.
b.
Jangan memakai pakaian dalam yang terlalu ketat.
c.
Gantilah celana dalam sesering mungkin jika celana
sudah terasa lembab/basah.
d. Gunakan bahan celana dalam yang terbuat dari bahan
katun atau yang paling mudah menyerap keringat.
3. Sembelit atau susah BAB. Sembelit
terjadi karena ada peningkatan hormon progesteron yang dapat mengendurkan
otot-otot rahim sehingga berdampak pada pengenduran otot dinding usus dan menyebabkan
susah buang air besar. Namun sembelit juga bermanfaat dalam penyerapan nutrisi
yang lebih baik atau optimal saat hamil.
Cara
mengatasi:
a.
Perbanyak minum air putih.
b.
Konsumsi makanan yang berserat seperti sayuran dan
buah.
c.
melakukan olahraga teratur seperti berjalan kaki pada
waktu pagi hari.
4. Sering
Kencing. Terlalu sering buang air kecil di awal kehamilan disebabkan karena rahim
yang membesar menekan kandung kemih dan perubahan hormonal juga menyebabkan
peningkatan volume darah yang menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak
cairan.
Cara
mengatasi:
a.
Jangan menahan kencing karena dapat menyebabkan
infeksi saluran kencing.
b.
Jangan mengurangi porsi minum.
c.
Sering buang air kacil dapat membuat kondisi vagina
anda lembab, maka perlu menjaga kebersihan daerah vagina.
5. Pusing atau sakit kepala. Pusing
lebih diakibatkan oleh faktor fisik dan emosional si Ibu hamil. Penyebab fisik seperti
rasa lelah, mual, lapar, dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab emosional
yaitu perasaan tegang dan depresi yang dapat meningkatkan pasokan darah ke
seluruh tubuh.
Cara
mengatasi:
a.
Istirahat sejenak jika ibu merasa pusing atau sakit
kepala.
b. Hindari perasaan-perasaan tertekan atau masalah berat yang
dapat menimbulkan depresi. Jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba atau
tergesa-gesa.
c.
Hati si ibu usahakan untuk tetap tenang dan santai.
0 comments:
Post a Comment