Tanda Tanda Kehamilan Yang Perlu Diperhatikan

Tanda-tanda kehamilan adalah salah satu hal yang sangat dinantikan oleh setiap pasangan suami istri, sebab dengan munculnya tanda-tanda kehamilan mereka semakin memiliki harapan dan masa depan untuk memiliki buah hati. Apalagi oleh para perempuan yang kodratnya adalah hamil kemudian melahirkan.

Namun biasanya, pasangan suami isteri muda kebanyakan belum mengetahui seperti apa sebenarnya tanda-tanda kehamilan. Karena belum berpengalaman, mereka terkadang masih saja bingung untuk membedakan antara tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) dengan  tanda tubuh lainnya seperti menstruasi, sakit biasa, meriang, dan lain-lain. Beberapa kasus kehamilan terjadi dan memiliki tanda-tanda kehamilan mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Akibat ketidaktahuan mengenai tanda-tanda kehamilan itu  juga yang bisa menyebabkan terjadinya keguguran (miscarriage).

Sebagai contoh akibat ketidaktahuan pasangan suami istri tentang tanda-tanda kehamilan, seorang Ibu yang baru hamil beberapa minggu, namun Ibu tersebut tidak mengetahui jika dia sedang hamil. Ketika sedang berbelanja dia membeli minuman bersoda, padahal minuman bersoda sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh Ibu hamil. Ada lagi akibat ketidaktahuan sedang hamil, masih saja ikut lari-lari pagi, padahal umur kehamilan muda masih sangat riskan untuk mengalami keguguran apalagi jika dibarengi dengan gerakan-gerakan yang ekstrim. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan selagi masih dalam tahap awal, baik oleh pasangan muda yang baru menikah atau buat mereka yang menginginkan keturunan lagi:

1. Terjadi Perubahan Pada Payudara

Pada saat kehamilan, produksi hormon esterogen dan progresteron pada wanita akan mengalami peningkatan. Sebagai dampak dari peningkatan hormon ini adalah adanya perubahan pada payudara calon ibu. Payudara semakin membesar, disamping itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, payudara menjadi semakin sensitif sehingga payudara akan terasa sakit atau nyeri jika dipegang. Puting susu juga akan membesar dan warnanya akan menjadi semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena (berwarna biru gelap) pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara. Disamping hormon estrogen dan progresteron yang mengalami peningkatan, produksi ASI juga mulai dipersiapkan dengan adanya aktivitas dari Human Placental Lactogen (HPL).

2. Mual dan muntah (Morning sicknes)

Ini hampir dirasakan oleh setiap wanita hamil sebab kurang lebih 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Jadi perlu diperhatikan ketika anda atau pasangan mengalami mual dan muntah beberapa hari setelah berhubungan, bisa saja sedang dalam kondisi hamil. Kenapa disebut dengan morning sickness? Sebab biasanya gejala mual dan muntah timbul di pagi hari. Padahal tidak mesti juga terjadi di pagi hari, bahkan sepanjang hari juga bisa. Bahkan untuk kasus tertentu mencium aroma suami sendiri malah membuat ibu hamil menjadi mual dan muntah.

Mual dan muntah saat kehamilan disebabkan oleh meningkatnya hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain itu, peningkatan hormon HCG (Human chorionic Gonadotrophin) juga terjadi dalam saluran air kencing. Oleh karena itu alat penguji kehamilan/ test pack dilakukan dengan menguji sampel air seni, dan cara kerja alat penguji kehamilan adalah dengan mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut.

Adanya peningkatan hormon HCG menyebabkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual dan ingin muntah ini tidak berlangsung lama, dan hanya terjadi di trimester pertama dan seiring berjalannya waktu akan menghilang dengan sendirinya saat memasuki trimester kedua. Namun saat gejala mual dan muntah ini terus terjadi hingga memasuki trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan  ke dokter agar kehamilan tidak terganggu dan ibu hamil tetap tercukupi kebutuhan gizinya.

3. Munculnya flek yang diikuti kram perut

Tanda-tanda kehamilannya berikutnya adalah timbulnya flek pada saat periode kehamilan. Flek tersebut sebenarnya adalah suatu bercak darah yang muncul sebelum menstruasi yang akan datang. Umumnya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Munculnya bercak darah disebabkan oleh implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Karena setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma maka akan sel yang telah dibuahi tersebut akan menetap pada dinding rahim. Namun karena tanda-tanda kehamilan ini mirip sekali sebagai menstruasi, kadang ibu hamil sedikit terkecoh dan untuk mengatasinya sebaiknya lebih berhati-hati dan memperhatikan kapan terakhir kali berhubungan dengan suami.

Selain munculnya flek, biasanya saat kehamilan akan diikuti oleh kram perut. Kram perut terjadi secara teratur dan akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua.

4. Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)

Bagi wanita hamil, sering bolak balik ke toilet untuk buang air kecil adalah hal yang baisa. Hal ini disebabkan kandung kemih yang terletak dibawah rahim tertekan oleh adanya janin di dalam rahim. Disamping itu juga karena proses metabolisme tubuh lebih banyak sehingga akan menghasilkan sisa metabolisme lebih banyak termasuk urine. Seperti yang sudah disebutkan di atas, peningkatan hormon kehamilan menyebabkan juga peningkatan rasa buang air kecil. Oleh karena bagi ibu hamil sebaiknya tidak menahan buang air kecil dan lebih banyak minum air.

5. Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Pada saat kehamilan timbul gangguan seperti orang yang sedang sakit atau meriang. Pusing dan sakit kepala sering dirasakan oleh ibu hamil yang diakibatkan oleh rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah serta peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh. Selain itu perasaan tegang dan depresi juga dapat menyebabkan kondisi demikian.

6. Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)

Ibu hamil harus memiliki tenaga ekstra dan asupan gizi ekstra karena dalam satu tubuh terdapat dua kehidupan, Ibu hamil itu sendiri dan juga janin yang ada didalam rahim. Sehingga secara otomatis terjadi peningkatan kinerja tubuh termasuk organ-organ vital didalam tubuh seperti ginjal, jantung, dan paru-paru. Akibatnya fisik ibu hamil akan terasa lebih cepat lelah capek sehingga sering merasa mengantuk.

7. Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga daya tekan usus berkurang dan menyebabkan sembelit. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

8. Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan selanjutnya adalah pada ibu hamil akan sering meludah disamping karena faktor mual juga karena pengaruh hormonal.

9. Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Tanda Tanda Kehamilan Yang Perlu Diperhatikan 2014-03-28T18:51:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown